Tingkat Kesadaran Masyarakat Kota Bekasi Menciptakan Lingkungan Bersih Terus Meningkat

PILAR BEKASI.COM (Bekasi Selatan) – Tingkat kesadaran masyarakat Kota Bekasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih terus meningkat. Hal itu terbukti dengan terbentuknya relawan lingkungan hidup se-Kota Bekasi yang diinisiasi dari kesadaran diri.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama dan partisipasi masyarakat bersama seluruh jajaran SKPD yang bergerak bersama mewujudkan lingkungan kota yang bersih dan nyaman.

“Saat ini sudah terbentuk puluhan relawan lingkungan hidup untuk Kota Bekasi. Jumlah mereka pun cukup banyak mencapai ribuan orang. Keberadaan mereka pun kita berikan fasilitas dan pembinaan,” kata Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Kota Bekasi,Sugiyono saat dijumpai diruang ketjanya,Rabu (21/2/2018).

Adapun tugas relawan ini,lanjut Sugiyono,membantu peran pemerintah kota bekasi dalam meningkatkan kebersihan lingkungan. 1.019 Bank Sampah yang tersebar di 56 Kelurahan se-Kota Bekasi, menjadi salah satu dari yang dikelola oleh para relawan seperti mengelola sampah menjadi pupuk.

“Ada relawan gerakan pencinta lingkungan, green and clean, hard our dan relawan bermartabat. “Mereka memberikan kontribusi langsung, mulai dari pengolahan sampah dari sumbernya, sampai dengan kebersihan dan pengangkutan sampah yang tidak terangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup,” terangnya.

Sugiyono mengakui, kehadiran para relawan ini sangat memberikan kontribusi terhadap pembangunan kota bekasi yang maju terhadap kebersihan dan pelestarian lingkungan.

“Mereka juga ikut merawat taman, menjaga taman yang sudah ada di wilayah, dan membentuk suatu perkumpulan untuk mengelola sampah yang ada dilingkungan warga,” tandasnya.

Foto : Anggota Forum Betawi Rempug Korwil Kota Bekasi saat membersihkan sampah di Hutan Kota Patriot Kota Bekasi.

Meski demikian, Dinas Lingkungan Hidup,sambung Sugiyono, tetap berharap partisipasi ini terus meningkat. Sehingga, upaya pemerintah Kota Bekasi dalam menciptakan lingkungan bersih dapat terwujud, terlepas dari harapan meraih Adipura 2018.

“Adipura itu kan nilai plus dari hasil prestasi kebersihan yang diciptakan masyarkat, namun jika implementasi lingkungan yang bersih itu terus terjaga oleh masyarakat, maka penilian Adipura yang kita dapatkan tidak sia-sia dan dapat dipertahankan. Saat ini sudah masuk dalam tahapan P1 Adipura untuk semua wilayah. Kota Bekasi secara global sudah mendapat nilai 7,2. Begitu jua dengan TPA Sumur Batu sendiri, mengalami peningkatan penilaian Adipura menjadi 7,1,” tuntasnya.(ASW)