Rahmat Malik Berharap Gedung Kesenian Dapat Digunakan oleh Seluruh Elemen Pegiat Seni Di Kota Bekasi

PILAR BEKASI.COM (BEKASI SELATAN) – Sejalan dengan rencana pemkot bekasi Rahmat Malik selaku pemerhati budaya bekasi ketika di temui dalam acara selamatan gedung kesenian bekasi bersama seluruh padepokan silat dan sanggar seni berharap gedung kesenian kota bekasi ini dapat digunakan oleh seluruh elemen pegiat seni dikota bekasi, tempat silaturahimnya para pegiat seni dan menjadi Tolak Ukur kepada Dunia, bahwa Kota Bekasi adalah kumpulnya para pegiat seni baik dari Bela diri, musik serta seni lainnya.Ada yang kurang di gedung kesenian ini  wajib di tunaikan adalah … SARANA IBADAH (Musholla) yang belum terlihat.

Lebih lanjut rahmat malik mengatakan keberadaan gedung kesenjan ini  Sangat penting, ada RAWA GEDE yg sangat mempesona di samping gedung kesenian,ini juga menjadi daya tarik wisata yg sangat luar biasa jika dikelola dengan baik, di tambah berdampingannya dengan gedung kesenian. Jangan pernah menyisihkan tokoh masyarakat Kelurahan BOJONG GEDE, berdaya gunakan Remaja disekitar, ciptakan lapangan kerja yang baik untuk sekitar.

Terpisah Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bekasi,Ahmad Zarkasih manyampaikan keinginginan agar Situ Rawa Gede yang belokasi di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu dijadikan destinasi wisata Kota Bekasi.

“Pengelolaan Situ Rawa Gede bisa menambah destinasi di kota ini,” ucap Zarkasih usai meresmikan Gedung Kesenian Kota Bekasi yang tepat bersebelahan dengan Situ Rawa Gede,

Namun demikian, saat ini status kepemilikan situ masih di bawah kewenangan Kementerian PUPR RI. Pihaknya beberapa waktu lalu sempat melayangkan surat pada kementerian untuk mengambil alih pengelolaan namun belum direspon.

Menurut Zarkasih, bila permohonan alih kelola dikabulkan, situ Rawa Geede bisa disinergiskan dengan Gedung Kesenian sehingga masyarakat makin antusias berkunjung ke daerah tersebut.

“Kita sudah membuat surat nota dinas kepada Kementrian PUPR untuk penataan situnya. Kita bangun untuk jogging track, pembuatan taman, lampu, kursi termasuk pembuatan dermaga buat swafoto,” kata Zarkasih.

Maka dinasnya akan memohon kembali pada kementerian secepatnya. Rencananya, bila diizinkan penataan tersebut dapat rampung tahun 2019. “Targetnya tahun 2019 sudah terealisasi,” pungkas Zarkasih.(sapta)