PILAR BEKASI.COM (Bekasi Timur) – Wali Kota Bekasi Dr Rahmat Effendi memberikan remisi kepada 14 orang Warga Binaan Lapas Kelas II pada Peringatan HUT RI ke-72 bersama dengan Warga Binaan Lapas Kelas II A Bulak Kapal Jl. Pahlawan No.1 Bekasi,Pada Kamis (17/8) pagi.
Hadir mendampingi Kelapa Lapas Kelas II Bulak Kapal Yudi Suseno
,Unsur Muspida Kota Bekasi, Wakil Ketua DRPR Kota Bekasi dan Camat Bekasi Timur, Sekretaris Camat Bekasi Timur, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Bekasi.
Dalam sambutannya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan kemerdekaan yang kita nikmati dan rasakan ini adalah hasil kerja keras dan jerih payah para pendahulu kita sehingga sudah sepantasnya kita sebagai generasi penerus perjuangan harus mampu bersyukur dan mengisi dengan kinerja dan karya nyata bagi bangsa Indonesia Tercinta
“Di masa lampau pengorbanan darah harta dan nyawa menjadi taruhan bagi sebuah kebebasan dan masa depan bangsa yaitu Indonesia,” ujarnya
Menurutnya semua itu dilakukan dengan tulus ikhlas dan sukarela oleh para pendahulu kita pejuang kemerdekaan rasa malu jika hanya menjadi penonton dan tidak mengambil peran dalam pembangunan di negeri ini” imbuhnya.
“Tema besar kemerdekaan RI adalah Indonesia kerja bersama dan ini sangatlah tepat jika dikaitkan dengan kondisi bangsa kita saat ini Mari kita bersama-sama bergandeng tangan bahu membahu membangun Indonesia khususnya di bidang hukum dan HAM” jelasnya.
Indonesia perlu orang-orang seperti kita yang mampu bekerja secara pasti profesional aku tabel sinergis transparan dan inovatif membangun hukum dan HAM adalah pondasi bagi pembangunan bidang lainnya, tambahnya
Wali Kota Bekasi juga mengajak untuk menumbuhkan sense of belonging terhadap Indonesia menjaga Kesaktian Pancasila menjalankan UUD tahun 45 1945 dan merawat sinergitas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika kebesaran suatu bangsa ditentukan oleh mentalitas anak bangsanya.
“Pada akhirnya semangat juang para pendahulu kita tetap harus ada di setiap langkah perjuangan kita saat ini dan yang akan datang Karena sejatinya perjuangan belum selesai sebagaimana Presiden Soekarno pernah mengatakan dalam salah satu pidatonya perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah dan perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri” ujar Wali Kota Bekasi.
Saatnya mengubah cara pandang pola pikir Sikap perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa besar serta mampu berkompetisi di tingkat dunia harus segera diwujudkan meskipun itu tidak mudah tetapi harus tetap optimis.Pungkasnya (sapta/gie)