PILAR BEKASI. COM (KOTA BEKASI) – Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi berencana untuk membuat larangan sekolah melaksanakan study tour. Pasalnya hal tersebut akan membebankan siswa di wilayah Jawa Barat.
Pj. Walikota Bekasi R. Gani Muhamad langsung memberikan respon terkait wacana larangan tersebut.Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mengeluarkan surat edaran terkait larangan pelaksanaan kegiatan Outing Class.
Hal ini ditujukan kepada seluruh Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, sebagai bentuk antisipasi faktor cuaca tidak menentu.
Saat ditemui media pilarbekasi.com Sekretaris Disdik Kota Bekasi Warsim Suryana mengatakan, pelarangan kegiatan tersebut diantaranya tertulis melalui Surat Edaran Nomor 100.3.4/2257/ DISDIK.Set TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (OUTING CLASS).
“Dengan menindaklanjuti himbauan Pj Wali Kota Bekasi Tentang Outing Class. Kami menghimbau pelaksanaan outing class, baik jenjang pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP sementara waktu menunda kegiatan outing class diluar sekolah dan dapat dialihkan secara pelaksanaan di lingkungan sekolahnya masing-masing, dikarenakan keadaan cuaca yang kurang menentu,” ungkap pria yang pernah menjabat Camat Bantar Gebang.
Warsim pun menjelaskan,pelaksanaan Outing Class dapat dilakukan sebagai strategi pembelajaran untuk membantu meningkatkan perkembangan anak melalui pembelajaran diruangan kelas.
“Dan perlu digaris bawahi kalau kegiatan tersebut bukan sebagai kegiatan tamasya/wisata Stud Tour. Kegiatan Outing Class dihimbau agar dilaksakan didalam lingkungan sekolah,” ujarnya
Sekaligus, kata dia kegiatan serupa bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan pengetahuan edukatif lokal.
“Dan turut memperhatikan asas kebermanfaatan, serta keamanan bagi seluruh siswa dan guru. Sehingga atas aturan yang sudah dilakukan, seluruh pihak bisa mempedomani dan menerapkan aturan yang berlaku,” tutupnya.( ASW)