Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kota Bekasi Sarwin Edi Saputra Gelar Reses Di Bantargebang

PILAR BEKASI.COM (BANTAR GEBANG) – Untuk prrtama kalinya Anggota DPRD Kota Bekasi, Sarwin Edi Saputra, menggelar reses perdana untuk menjaring aspirasi masyarakat, di Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (30/10/2024).

Dalam acara reses Anggota DPRD Kota Bekasi, Sarwin Edi Saputra dihadiri oleh Ketua RT dan RW, perwakilan Kelurahan, kader posyandu bantargebang, tokoh agama setempat, tokoh masyarakat, babinsa dan bimaspol serta warga sekitar.

Berbagai aspirasi dari masyarakat Bantargebang yang hadir disampaikan, mulai dari kebutuhan pendidikan, infrastruktur, kesehatan, sarana dan prasarana olahraga, hingga permasalahan insentif posyandu juga dipaparkan.

Anggota DPRD Kota Bekasi, Sarwin Edi Saputra mengatakan Kelurahan Bantargebang baru tahun 2024 ini akan segera dibangun SMP Negeri 59,untuk lokasinya di wilayah RW 08, sedangkan SMA Negeri-nya dibanding kelurahan lain memang belum ada.

“Untuk stunting yang menjadi kekhawatiran warga, juga menjadi perhatian khusus,terutama karena sebelumnya menjadi Anggota DPRD Kota Bekasi, ia mengaku memang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan.” tutur Sarwin kepada pilarbekasi.com disela-sela acara reses,Rabu (30/10/24).

Sebenarnya kalau bicara stunting ataupun pendidikan, sebelum jadi anggota dewan saya memang bergerak di bidang itu, jadi Insyaallah segala aspirasi yang saya terima akan saya usahakan sekuat tenaga,jelasnya.

“Khususnya masyarakat wilayah Bantargebang tidak ada yang putus sekolah, terutama karena masalah ketidakmampuan finansial,Saya jamin akan tanggung jawab untuk masalah pendidikan tidak akan ada yang putus sekolah, dan untuk kesehatan masyarakat, tidak akan ada yang ditolak baik rumah sakit swasta maupun RSUD,” tegasnya.

Terakhir, ketika salah satu kader posyandu mempertanyakan tidak adanya insentif seperti era kepemimpinan yang sebelumnya, Sarwin berjanji akan memperjuangkan hak yang terbaik untuk mereka.

“Insyaallah saya akan memperjuangkan insentif dari posyandu kembali, saya rasa anggota legislatif yang lain akan setuju permasalahan ini, karena posyandu sebagai garda terdepan harus diperhatikan,” tutupnya.(ASW)