PILAR BEKASI.COM (Bekasi Selatan) – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Abdul Manan, menyayangkan fitnah dukungan kampanye kepada pemuka agama Kota Bekasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah beredar sebuah surat dukungan bertajuk perjanjian kerja sama antara sejumlah tokoh pemuka agama Katolik dan Kristen dengan Calon Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Dalam perjanjian disebutkan bahwa Rahmat Effendi akan memfasilitasi kebutuhan umat Katolik dan Kristen di Kota Bekasi dengan imbalan pengerahan massa saat pencoblosan nanti.
Pascaberedar surat, Abdul didatangi para pemuka agama yang dicatut namanya karena merasa tidak melakukan hal tersebut. Abdul menyebut perbuatan membawa-bawa isu agama begitu kekanak-kanakan.
“Ini, kan, mengadu domba antara umat beragama dan calon-calon pemimpinnya.Janganlah begitu. Saya mengharapkan kedua calon tidak melakukan hal tersebut,” tegas Abdul, Minggu (25/6/2018).
Sebagai tokoh yang dimandatkan mempersatu hubungan antarumat, Abdul merasa tidak pernah mengarahkan para pemuka agama agar memiliki kecenderungan memilih salah satu pasangan calon.
Menurut Abdul, kompetisi antara pasangan calon dilakukan dengan cara-cara yang sehat, bukan akhirnya melakukan tindakan yang merugikan, baik kepada kelompok tertentu atau kerugian untuk calon itu sendiri.
“Adu program saja kalau kampanye, enggak perlu dengan cara-cara seperti memalsukan dukungan, saling caci, atau fitnah,” kata Abdul.
Abdul berharap agar aparat berwenang bisa menemukan pelaku penyebar dan pembuat surat hoaks lantaran dianggap membuat keresahan antarumat beragama, terlebih menjelang pencoblosan.
“Aparat berwajib harus mencari dan memonitor siapa yang melakukannya. Kan, kejadian seperti ini dulu udah pernah ditangkap pelakunya. Mudah-mudahan yang sekarang juga segera ditangkap,” pungkas Abdul.(asw)