PILAR BEKASI.COM (Rawalumbu) – Program dari Pemerintah Kota Bekasi melalui bagian Pemerintahan Setda Kota Bekasi, yakni Temu Komunikasi Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi dengan para anggota LPM, BKM, serta Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) Se Kecamatan Bekasi Timur yang juga di gabung dengan Kecamatan Rawalumbu terselenggara di Kelurahan Bojong Rawalumbu pada hari Kamis (16/11/2017).
Kegiatan tersebut di isi dengan dialog antar warga dari Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Rawalumbu dengan Wali Kota Bekasi, yang dipersilahkan untuk melontarkan pertanyaan atau dengan permasalahan yang ada di wilayah masing masing dan langsung di jawab oleh Wali Kota Bekasi.
Dalam diskusinya salah satu warga menanyakan mengenai biaya tentang kematian yang menurutnya mahal dan bisa menjadi beban bagi si keluarfa yang di tinggalkan, Wali Kota Bekasi menjawab bahwa kini telah mencabut peraturan mengenai izin biaya pemakamaan untuk kematian, jadi nanti pada tahun 2018 akan di bebas biaya kan mengenai biaya kematian.
Selain itu, di himbau kepada Masyarakat Kota Bekasi diharapkan tidak lagi membeda bedakan suku Ras dan keyakinan, bangun kedamaian rajut persatuan dan kesatuan karena Kota Bekasi memiliki ragam yang harus di jadikan kesatuan, juga harus membangun budaya bersih dengan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
“Budaya bersih di hasilkan dari kesadaran sendiri, yang takut karena sistem bukan karena ada sesuatu” tegas Wali Kota Bekasi.
Wali Kota juga mengajak kepada masyarakat agar tergabung dalam menjaga lingkungan bersama 3 Pilar wilayah yang tersinegritas Camat, Kapolsek, dan Danramil di wilayah, kerna perubahan Kota dalam perspektif sehingga tingginya tingkat kriminalitas semakin menjadi.
Pada tahun 2018 nanti, Pemkot akan menyediakan 1 ambulance untuk 1 kelurahan sehingga dapat melayani warga masyarakat di masing masing kelurahan, berikut juga bantuan satu staff untuk setiap RW di wilayah untuk mengurus kebutuhan dan masukan bagi warga per RW. (Sapta/Ndoet)